50 Juta Akun Facebook Dihack, Senator AS Berbondong-bondong untuk Investigasi

50 Juta Akun Facebook Dihack, Senator AS Berbondong-bondong untuk Investigasi

Otoritas berwenang Amerika Serikat (AS) diserukan untuk meluncurkan investigasi terhadap peretasan besar-besaran Facebook yang memengaruhi 50 juta akun penggunanya. Seruan ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komite Intelijen Senat Mark Warner.

Pihak Facebook Inc mengakui peretas hampir mengambil semua akun pengguna dengan memanfaatkan fitur “View As”.

“Kabar tersebut sedikitnya ada 50 juta pengguna Facebook yang akunnya dikompromikan sangat mengkhawatirkan,” ucap Warnet pada hari Jumat waktu Washington atau Sabtu (29/9/2018) WIB. “Investigasi penuh harus dilakukan dengan cepat untuk dapat mengerti lebih lagi tentang apa yang terjadi,” tambahnya.

Peretasan besar-besaran ini juga merupakan indikasi bahwa Kongres AS harus mengambil tindakan untuk melindungi privasi dan keamanan di sosial media.

Menurut pihak Facebook, peretas telah mencuri kode masuk digital yang memungkinkan dapat mengambil alih sekitar 50 juta akun pengguna dalam pelanggaran keamanan terburuk yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Facebook, yang memiliki lebih dari 2,2 miliar pengguna bulanan, mengaku belum menentukan apakah peretas menyalahgunakan akun atau mencuri informasi pribadi. Lokasi peretas juga belum diidentifikasi.

Chief Executive Facebook Mark Zuckerberg menggambarkan peretasan besar-besaran ini sebagai insiden yang “benar-benar serius”. Akunnya bersama dengan akun Chief Operating Officer Sheryl Sandberg, juga terkena dampak.

Facebook menjadi berita utama awal pada tahun ini setelah data pribadi sekitar 87 juta pengguna diakses secara ilegal oleh perusahaan data politik Cambridge Analytica.

Comments

Popular posts from this blog

Rouhani: Cepat atau Lambat Pasti Amerika Serikat Akan Kembali ke Kesepakatan Nuklir

Iran Mengucapkan Pernyataan Netanyahu Tentang Fasilitas Nuklir Rahasia Mengada-ada

Kanada Mencabut Status Warga Kehormatan Aung San Suu Kyi