Billboard Iran Memajang Gambar Tentara Israel yang Memicu Kemarahan

Billboard Iran Memajang Gambar Tentara Israel yang Memicu Kemarahan

Pemandangan tidak mengenakkan mewarnai peringatan 30 tahun berakhirnya perang antara Iran-Irak di Kota Shiraz, Sealatan Iran. Billboard diwilayah tersebut seharusnya memajang gambar para tentara Tehera, tetapi yang dipajang malah para tentara Israel.

Billboard besar bergambar tiga tentara Israel itu memicu kemarahan publik. Terlebih dengan kedua negara merupakan musuh bebuyutan yang selama ini saling mengumbar ancaman.

Papan reklame yang keliru memasang gambar itu muncul di Namazi Square di Shiraz. Selain itu ada tiga gambar tentara yang terlihat dari belakang yang sedang berdiri diatas bukit dengan tulisan berbahasa Persia.

“Orang-orang bijak berlalu dan kami masih melihat kebesaran mereka dan kami melihat di gunung bayangan gelap mereka,” tulisnya di papan reklame itu mengacu pada tentara Iran yang tewas pada saat perang melawan Irak pada tahun 1980-1988.

Foto para tentara Israel yang asli. Foto ini dipotong dan dipajang di papan reklame di Iran. Foto/Al Arabiya tanpa disadar, foto tersebut itu adalah tentara Israel. Foto aslinya adalah empat tentara termasuk serdadu wanita dengan rambut terbuka.

Namun, di papan reklame itu gambar dipotong atau tanpa menampilkan serdadu wanita Israel.
Meski demikian, olah foto itu tak sempurna. Pasalnya, para tentara di gambar itu masih terlihat senapan M-16, senjata yang tidak dimiliki tentara Iran.

Setelah menjadi picuan gelombang kemarahan, pihak kota Shiraz terpaksa menghapus papan reklame tersebut dari jalan-jalan utama. Pihak pemerintah kota juga mengeluarkan permohonan minta maaf dan berjanji akan menghujum mereka yang mempublikasikan iklan.

Setelah memohon permintaaf maaf, media pro-rezim dan oposisi Iran secara luas menerbitkan gambar yang diiklankan tersebut yang memicu reaksi campuran sarkasme, kritik, dan keheranan.

Comments

Popular posts from this blog

Rouhani: Cepat atau Lambat Pasti Amerika Serikat Akan Kembali ke Kesepakatan Nuklir

Iran Mengucapkan Pernyataan Netanyahu Tentang Fasilitas Nuklir Rahasia Mengada-ada

Kanada Mencabut Status Warga Kehormatan Aung San Suu Kyi