Kanada Mencabut Status Warga Kehormatan Aung San Suu Kyi

Kanada Mencabut Status Warga Kehormatan Aung San Suu Kyi

Parlemen Kanada dilaporkan karena telah memutuskan untuk mencabut kewarganegaraan kehormatan pemimpin Myanmar yakni Aung San Suu Kyi. Pencabutan status istimewa tersebut terkait dengan krisis kemanusiaan yang terjadi di Myanmar.

Langkah ini mengikuti langkah gerakan Kanada untuk menunjuk kejahatan militer Myanmar terhadap minoritas Rohingya sebagai genoside dan mendukung misi PBB untuk memetakan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh militer.

Banyak negara yang telah mengkritik Suu Kyi termasuk Kanada karena tidak melakukan cukup banyak upaya untuk mencegah penganiayaan dan pertumpahan darah.

Kanada hanya memberikan segelintir kewarganegaraan kehormatan dalam sejarahnya, termasuk Nelson Mandela, Dalai Lama, dan Amalala Yousafzai pada tahun 2014. Totalnya hanya ada enam orang yang mendapatkan status tersebut.

Suu Kyi, pemenang Hadiah Nobel Perdamaian, menerima status kewarganegaraan kehormatan Kanada pada tahun 2007 lalu. Namun, sikap diam nya itu disaat etnis Rohingya dibantai, membuat Kanada dipaksa untuk mengambil keputusan dan tindakan.

Badan Pembangunan Internasional Ontario (OIDA) mencatat sejak 25 Agustus 2017, hampir 24 ribu Muslim Rohingya telah dibunuh oleh pasukan Myanmar.

Menurut Amnesty International, lebih dari 750.000 pengungsi Rohingya, sebagian besar anak-anak dan perempuan, telah melarikan diri dari Myanmar dan menyeberang ke Bangladesh setelah pasukan Myanmar melancarkan tindakan keras terhadap komunitas Muslim minoritas itu.

Comments

Popular posts from this blog

Rouhani: Cepat atau Lambat Pasti Amerika Serikat Akan Kembali ke Kesepakatan Nuklir

Iran Mengucapkan Pernyataan Netanyahu Tentang Fasilitas Nuklir Rahasia Mengada-ada