Rouhani: Cepat atau Lambat Pasti Amerika Serikat Akan Kembali ke Kesepakatan Nuklir

Rouhani: Cepat atau Lambat Pasti Amerika Serikat Akan Kembali ke Kesepakatan Nuklir

Presiden Iran, Hassan Rouhani menyatakan, cepat atau lambat Amerika Serikat akan (AS) bergabung kembali dengan kesepakatan nuklir Iran. AS memutuskan keluar dari kesepakatan itu pada awal tahun ini.

Presiden Iran yakni Hassan Rouhani menyatakan bahwa cepat atau lambat Amerika Serikat (AS) bakal bergambung lagi dengan kesepakatan nuklir Iran. AS memutuskan untuk keluar dari kesepakatan itu pada awal tahun ini.

Berbincang dalam konferensi pers di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, Rouhani menggambarkan penarikan AS dari perjanjian yang dicapai pada tahun 2015 sebagai kesalahan. Dirinya percaya, pada akhirnya AS akan kembali ke kesepatan itu.

Dia mengatakan bahwa akan lebih mudah lagi untuk menggelar dialog apabila pemerintah AS menghentikan sikap mengganggu, menepati janjinya, mematuhi hukum internasional dan menghormati HAM.

Rouhani menggarisbawahi bahwa dia beremu dengan 16 pemimpin dunia di New York dan semuanya mendukung perjanjian nuklir tersebut.

“AS telah mengisolasi diri dengan menarik keluar dari perjanjian itu. Tetapi, mereka akan kembali ke kesepakatan karena tidak ada yang mendapat manfaat dari situasi saat ini,” ucap Rouhani.

Seperti yang diketahui, bahwa pada bulan Mei lalu, Presiden AS Donald Trump secara sepihak menarik negaranya dari perjanjian nuklir yang ditandatangani pada tahun 2015 antara Iran dan kelompok negara P5 + 1.

Kemudian mengembalikan sanksi AS terhadap Theran, yang telah dicabut berdasarkan ketentuan perjanjiannya sebagai pertukaran untuk pembatasan program energi nuklir Iran. Sanksi tersebut diperkirakan akan berdampak kepada ekspor minyak Iran.

Comments

Popular posts from this blog

Iran Mengucapkan Pernyataan Netanyahu Tentang Fasilitas Nuklir Rahasia Mengada-ada

Kanada Mencabut Status Warga Kehormatan Aung San Suu Kyi